Over 10 years we helping companies reach their financial and branding goals. Onum is a values-driven SEO agency dedicated.

CONTACTS
SEO

Search Engine Adalah, Fungsi dan 7 Contoh Terpopuler

search engine adalah

Istilah search engine mungkin sudah sangat familiar saat ini. Namun, apakah semua paham search engine adalah mesin pencarian?

Umumnya, orang kerap menyebutnya sebagai Google atau browser. Tidak salah, hanya saja kurang tepat dijadikan sebagai pengertian untuk istilah search engine tersebut.

Bagi kamu yang sedang belajar teknik informatika tentang search engine, tapi masih bingung dengan penjelasan di buku, kami sudah merangkumnya dengan lengkap dan mudah dipahami. 

Search Engine Adalah

Search engine adalah istilah dalam bahasa Inggris untuk menyebut sebuah program komputer yang berfungsi untuk mencari informasi di internet. 

Jadi, search engine itu merupakan istilah ya, tidak lagi terpaku pada pengertian search dan engine. Meskipun dalam bahasa Indonesia artinya sama, yaitu mesin dan cari. Namun, search engine sudah menjadi istilah paten dalam dunia teknologi untuk menyebut suatu program yang berfungsi membantu manusia mencari informasi di internet.

Ketika kita akan mencari informasi di internet, maka kita akan menggunakan yang namanya search engine. Bentuknya berupa website, seperti www.google.com, www.bing.com, www.yahoo.com dan masih banyak contoh lainnya yang nanti akan kita bahas.

Nah, ketika kamu membuka website tersebut, kamu akan disuguhkan dengan tampilan kolom/kotak untuk mengetikan kata/kalimat yang ingin kamu ketahui informasinya lebih lanjut. Misal, kamu ingin mencari informasi tentang Liga Eropa, maka kamu tinggal ketik saja “liga eropa” dan mesin pencari akan menampilkan hasil pencarian yang terkait dengan Liga Eropa.

Pertanyaannya, bagaimana bisa mesin pencari tersebut memberikan informasi yang ingin kamu ketahui? Nah, selengkapnya akan kami bahas dalam penjelasan selanjutnya tentang cara kerja dari search engine.

Cara Kerja Search Engine

Search engine ini hebat ya, seakan tahu segalanya. Kapan saja kita ingin mengetahui informasi tertentu, maka kita akan membuka mesin pencari (contoh: www.google.com seperti yang kami sebutkan sebelumnya). Kemudian mengetikkan kata/kalimat yang ingin kita ketahui.

Dengan kata lain, search engine dapat menampilkan hasil pencarian situs web online secara cepat, tapi tergantung koneksi internet juga ya.

Kamu mungkin penasaran bagaimana bisa search engine menampilkan banyak informasi yang sesuai dengan kata/kalimat yang diketik di kolom pencarian?

Tampaknya mungkin sederhana ya bagi kita, di mana kita tinggal mengetikkan saja kata/kalimat yang membuat kita penasaran lalu mesin pencari memberikan sejumlah informasi yang sesuai. Padahal, untuk bisa menampilkan sejumlah informasi tersebut, mesin pencari melakukan proses yang sangat rumit dan panjang.

Sederhananya, proses tersebut dibagi menjadi 3 tahap proses, yaitu crawling, indexing, dan menampilkan hasil pencarian.

Crawling

Crawling bisa dibilang sebagai aktivitas penjelajahan. Lalu, siapa yang menjelajah?

Mesin pencari memiliki sebuah sistem yang berfungsi mengunjungi semua situs web di dunia. Khusus mesin pencari www.google.com, menamai sistem crawling mereka sebagai spider. Karena kita bicara search engine secara umum, bukan hanya Google, maka kita sebut saja sebagai crawler (penjelajah).

Nah, si crawler ini akan menjelajahi setiap situs web, menelusuri tautan (link) demi tautan yang ada di situs web tersebut. Setelah selesai, crawler akan mencatat segala informasi yang ditemukan dalam setiap web, mulai dari alamat URL, judul halaman, isi artikel, nama penulis, semua tautan, dan lainnya.

Informasi tersebut dicatat di sebuah data base atau disebut sebagai basis data raksasa. Proses pencatatan tersebut masuk ke dalam proses indexing yang akan kita bahas selanjutnya.

Indexing

Indexing adalah proses pencatatan informasi yang didapat crawler ke database search engine. Dengan kata lain, search engine mencatat/mengindeks data tersebut. Bisa dibayangkan betapa besarnya kapasitas data base yang dimiliki sebuah search engine.

Data tersebut dicatat dan dikelola layaknya sebuah buku. Jadi, bisa dikatakan search engine ini seperti sebuah buku, yang mana di dalamnya memiliki banyak informasi yang dikategorikan ke dalam sebuah daftar isi dalam buku tersebut. Bentuknya berupa rangkuman atau hasil pencarian yang selanjutnya akan dibahas.

Menampilkan Hasil Pencarian

Ini adalah proses akhir dari sebuah search engine. Tepatnya, ketika kita mengetik kata/kalimat di kolom search engine, maka search engine akan mencari di indeks/databasenya. Dia akan mengumpulkan daftar halaman web yang mengandung kata-kata yang kamu ketik tadi. 

Tentu saja informasi yang ditampilkan di hasil pencarian search engine tidak diberikan secara asal-asalan melainkan yang telah melalui tahap SEO atau search engine optimization.

Search engine yang sudah lama berdiri biasanya memiliki algoritma yang akan menyortir halaman-halaman website terbaik sesuai dengan informasi yang kamu butuhkan berdasarkan kata kunci yang kamu ketik.

Itulah mengapa hasil pencarian biasanya dipenuhi oleh website-website kredibel dan terpercaya. Tentu saja hasil ini merupakan upaya search engine melakukan indexing selama bertahun-tahun lamanya.

Itulah bedanya search engine dengan website-website biasa lainnya. Dibangun dengan sistem yang sangat rumit, mengumpulkan data, dan juga biaya pemeliharaan program yang tidak sedikit. Dan kita tinggal menggunakannya dengan mudah dan gratis melalui komputer atau HP kita.

Apakah Search Engine dan Browser Sama Saja?

Tentu tidak.

Search engine adalah website yang mengumpulkan, mengorganisir, dan mengindeks konten dari seluruh bagian internet. 

Sedangkan browser adalah perangkat lunak (software/aplikasi) yang berfungsi untuk menerima dan menyajikan sumber informasi dari internet, serta bisa membuka situs search engine dan berbagai situs website lainnya. Sederhananya, browser adalah aplikasi untuk berselancar di internet.

Berikut perbedaannya secara bentuk.

Bentuk Search EngineBentuk Browser
  • Aplikasi browser Google Chrome
  • Aplikasi browser Bing
  • Aplikasi browser Mozilla Firefox
  • Aplikasi browser Opera Mini
  • dan aplikasi browser search engine lainnya

Secara fungsi, search engine dan browser sama saja. Tapi, tidak bisa kita sebut bahwa search engine adalah browser, karena keduanya memiliki bentuk dan fungsi spesifik yang berbeda.

Selain itu, bedanya search engine menampilkan nama web, situs halaman web, judul halaman web, dan deskripsi. Contoh:

Wikipedia

https://id.wikipedia.org > wiki > Liga_Eropa_UEFA

Liga Eropa EUFA

Liga Eropa UEFA (bahasa Inggris: UEFA Europa League) sebelumnya dikenal dengan nama Piala UEFA adalah sebuah kompetisi sepak bola tahunan yang …

Dan masih banyak lagi daftar hasil pencarian search engine lainnya.

Sedangkan di browser, ada beberapa fitur yang akan membantu kegiatan penjelajahan internet kamu lebih mudah, yaitu ada tombol Back, Forward, Stop/Refresh, dan Bookmark. 

Top Search Engine yang Paling Banyak Digunakan, Indonesia Juga Punya!

Inilah search engine yang paling banyak digunakan di Indonesia, berdasarkan informasi dari gs.statcounter.com tahun 2023.

Google (www.google.com)

Google telah bertahun-tahun menempati posisi teratas sebagai search engine terpopuler di dunia. Lebih dari 90% pengguna internet menggunakannya. Selain memberikan preferensi fitur yang lengkap, Google telah menjadi search engine default di pasar smartphone global. 

bing (www.bing.com)

Bing seringkali dijadikan sebagai alternatif Google, dengan jumlah pengguna 3,19%. Meski sedikit, mesin pencari yang dikembangkan Microsoft ini tidak asal-asalan. Bahkan, dijadikan sebagai default search engine pada perangkat komputer dengan sistem operasi Windows.

YANDEX (www.yandex.com)

YANDEX merupakan search engine dari negara Rusia yang unggul secara privasi dan keamanan. Untuk hasil pencariannya tidak terbatas, bisa mengakses Yandex Maps dan Yandex Translate. Kelebihan lainnya yaitu terdapat tombol Download di menu Images, dan menyediakan kata kunci alternatif yang memudahkan pencarian.

Yahoo! (www.yahoo.com)

Apakah kamu masih menggunakan search engine yang satu ini? Walaupun tidak sepopuler dulu, Yahoo! tetap memiliki pengguna setia yang merasa cocok dengan hasil pencariannya.

Baidu (www.baidu.com)

China juga memiliki search engine sendiri bernama Baidu yang dikembangkan secara khusus untuk penduduknya. Kamu masih bisa mengaksesnya, namun bahasa utama yang digunakan adalah Mandarin dan situs yang muncul dari negara tersebut. 

DuckDuckGo  (www.duckduckgo.com)

DuckDuckGo adalah mesin pencari yang berfokus pada mesin pencari, namun tidak memiliki indeks pencarian sendiri. Hasil pencariannya berasal dari Google, namun informasi yang diberikan lebih variatif.

Gatotkaca (www. gatotkaca.mooo.info)

Gatotkaca tidak termasuk dalam daftar top search engine dunia. Dan siapa sangka, ini adalah hasil karya anak bangsa. Sayangnya, search engine ini tidak dikembangkan karena masalah pendanaan, serta kompetitor yang mustahil tersaingi dengan sepak terjang luar biasa.

Selain tujuh pilihan tadi, masih ada sekitar 26 search engine di seluruh dunia. Daftar search engine adalah sebagai berikut: Ask.com, Brave Search, Dogpile, Ecosia, Elasticsearch, Exalead, Excite, Gigablast, HotBot, Lycos, MetaCrawler, Mojeek, Opensearch, Petal, Qwant, Searx, Sogou, Startpage, Swisscows, WebCrawler, YaCy, Youdao, dan You.com.

Coba dan rasakan perbedaan dari masing-masing search engine tersebut, siapa tahu ada yang lebih cocok dengan preferensi kamu.

Gen Z Lebih Suka Cari Informasi di YouTube dan TikTok, Apakah Termasuk Search Engine?

Karakter generasi sekarang yang lebih menyukai hasil pencarian video yang bisa dipraktikkan, membuat mereka mengandalkan TikTok dan YouTube sebagai mesin pencari yang kini disebut oleh para digital marketer sebagai social media search engine.

Sama-sama menampilkan informasi yang dicari pengguna, namun, untuk disebut sebagai search engine sungguhan, keduanya tidak bisa disebut sebagai search engine. Lebih tepatnya media sosial.

Itulah tadi informasi mengenai search engine adalah, fungsi dan contohnya. Semoga menjawab rasa penasaranmu dan menambah wawasan.

0

Author

Nurul Hidayani

Seorang content writer yang selalu tertarik dengan cerita sejarah dan punya hobi memasak