Menjelang dimulainya perkuliahan, matrikulasi adalah istilah yang kerap kali didengar di kampus, terutama untuk para mahasiswa baru. Memang, matrikulasi adalah bagian dari upaya penyelenggaraan pendidikan yang banyak ditemukan di perguruan tinggi, baik tingkat sarjana, magister, hingga doktoral. Umumnya, kegiatan ini berisi mata kuliah ringan dengan tujuan refreshing memory para mahasiswa.
Tidak hanya itu, matrikulasi juga bertujuan untuk menyetarakan persepsi serta pemahaman dasar dari para peserta didik terkait suatu bidang ilmu yang menjadi concern mereka. Oleh karenanya, banyak kalangan yang mengatakan bahwa matrikulasi adalah hal yang penting untuk diselenggarakan.
Kenapa Matrikulasi Penting Untuk Dilaksanakan?
Selain dua alasan di atas, yaitu refreshing memory dan penyetaraan persepsi dari peserta didik, ada hal lain yang menjadi alasan kenapa matrikulasi menjadi hal yang penting dan ditekankan untuk dilakukan di kampus. Terutama mahasiswa baru, keakraban adalah salah satu hal yang harus dibangun. Hal ini wajar karena pada umumnya, para mahasiswa baru belum mengenal satu sama lain.
Matrikulasi adalah sebuah orientasi yang dilakukan untuk membangun keakraban. Tidak hanya antar mahasiswa saja, melainkan juga kepada para pendidik. Dengan keakraban yang terbangun, tentu saja nantinya perkuliahan akan berjalan dengan lebih baik dan para mahasiswa pun akan cenderung lebih nyaman saat mengikuti perkulihan.
Tidak hanya itu, dosen atau pendidik yang mengajar ketika matrikulasi pun umumnya juga mengajar di kelas untuk jurusan tertentu. Hal ini tentu menguntungkan baik bagi mahasiswa ataupun dosen karena bisa mempelajari karakter masing-masing.
Baca juga : Harga domain dan hosting harga mahasiswa
Apa yang Dilakukan Ketika Matrikulasi
Tentu, banyak calon mahasiswa yang bertanya perihal apa yang dilakukan ketika matrikulasi berlangsung. Hal ini tentu saja wajar karena cara ini pun perlu persiapan agar bisa berjalan dengan lancar dan manfaat yang didapatkan pun akan maksimal.
Secara umum, ada beberapa hal yang dilakukan dan menjadi tujuan dasar dari pelaksanaan matrikulasi tersebut. Adapun beberapa hal yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Penyetaraan kompetensi
Salah satu hal yang dilakukan dalam matrikulasi adalah menyetarakan kompetensi dari calon peserta didik atau mahasiswa baru. Tidak dimungkiri bahwa banyak calon mahasiswa yang datang dari latar belakang yang berbeda, meskipun sebelumnya memiliki jenjang yang sama.
Perlu diketahui, dunia perkuliahan bisa dikatakan cukup berbeda dengan dunia sekolah sebelumnya. Oleh karenanya, paradigma berpikir calon mahasiswa harus melampaui paradigma siswa sekolah. Dengan penyetaraan ini, tentu saja calon mahasiswa nantinya akan memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang bagaimana cara berpikir ala kampus.
Pengenalan kampus
Hal lain yang dilakukan dalam matrikulasi adalah pengenalan kampus. Ini adalah hal yang penting dan menjadi salah satu bagian utama dalam cara ini. Dengan adanya pengenalan kampus, diharapkan pada mahasiswa baru nantinya akan mengenal kampus mereka dengan lebih baik.
Tidak hanya hal-hal yang berkaitan dengan detail fisik kampus, seperti ruang kelas, kantin, kantor, dan lainnya, mahasiswa baru juga bisa mengetahui mekanisme kampus, struktur kampus, dan hal penting lainnya yang nantinya akan berpengaruh pada proses perkuliahan hingga hal-hal lain yang menyangkut karier akademik mereka.
Kedua hal di atas secara umum menjadi sajian utama dalam matrikulasi. Namun, selain dua hal tadi, dalam matrikulasi, para mahasiswa baru juga akan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan jurusan yang mereka pilih. Bisa dikatakan jika matrikulasi juga menjadi sebuah kuliah pengantar sebelum masuk dalam dunia perkuliahan seutuhnya.
Selain itu, pada umumnya, akan diadakan tes ketika matrikulasi. Tes ini memiliki tujuan untuk melihat kompetensi dasar dari calon mahasiswa. Hasil dari tes ini umumnya digunakan untuk mengelompokkan mahasiswa tersebut sesuai dengan tingkat kompetensi yang dimiliki.
Juga, ada tes yang dilaksanakan setelah proses berlangsung. Tes kedua ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat keberhasilan dari program matrikulasi yang dilakukan. Bahkan, pada beberapa kampus, hasil tes tersebut akan berpengaruh pada nasib dari mahasiswa baru tersebut, apakah mereka dinyatakan lulus ataukah tidak.
Baca juga : cara membuat surat Resign
Kelebihan dan Kekurangan Metrikulasi adalah
Meskipun matrikulasi umumnya diselenggarakan oleh pihak kampus, namun ada beberapa kelebihan dan kekurangan terkait program ini yang harus diketahui. Bagi manajemen kampus, pemahaman tentang kedua hal tersebut cukup penting demi penentuan detail matrikulasi yang akan diselenggarakan agar cenderung efektif dan efisien.
Sedangkan untuk mahasiswa baru, nantinya mereka juga akan mengetahui bagaimana seharusnya matrikulasi berlangsung dan mereka juga bisa menghindari beberapa kerugian yang mungkin terjadi.
Terkait kelebihan matrikulasi, ada pun beberapa kelebihan yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut:
Adanya penyegaran materi bagi mahasiswa baru
Salah satu kelebihan dan manfaat dari adanya matrikulasi adalah penyegaran materi baru untuk para mahasiswa baru. Tentu saja, hal ini cukup penting karena faktanya, cukup banyak mahasiswa baru yang cenderung lupa dengan pelajaran yang ia dapatkan dikarenakan faktor liburan yang terlalu lama.
Nah, dengan adanya cara ini nantinya para mahasiswa baru akan memiliki pemahaman yang lebih baik serta pemikiran yang lebih segar. Penyegaran semacam ini juga akan membuat mereka cenderung lebih siap untuk mengikuti perkuliahan sesuai dengan program atau jurusan yang sudah dipilih sebelumnya.
Memberikan pandangan yang sama antar mahasiswa
Sebagaimana disinggung di awal, banyak mahasiswa baru yang datang dari latar belakang yang berbeda. Oleh karenanya, penyamaan persepsi dan pandangan menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Matrikulasi adalah langkah yang tepat untuk penyamaan pandangan tersebut.
Adanya pelaksanaan matrikulasi sedikit banyak akan memberikan sudut pandang yang baru bagi para mahasiswa. Dengan demikian, mereka nantinya akan mengetahui standard terkait pandangan yang hendak digunakan selama mengikuti perkuliahan yang diadakan oleh kampus.
Memberikan dasar keilmuan awal terkait program studi
Kelebihan dan manfaat lain dari matrikulasi adalah adanya pemberian dasar keilmuan terkait dari program studi yang dipilih oleh mahasiswa baru. Perlu diketahui bahwa setiap universitas tentu memiliki dasar keilmuan yang harus dipahami oleh mahasiswa.
Nah, ketika masuk pertama kali, tentu saja banyak mahasiswa baru yang belum memahami dasar keilmuan tersebut sehingga akan cenderung susah menyamakan persepsi dan juga memahami materi yang diajarkan. Matrikulasi memiliki peranan penting untuk memberikan dasar pemahaman agar ke depan para mahasiswa bisa memahami setiap materi terkait program studi dengan lebih baik.
Baca juga : cara mengubah PDF ke word
Pertimbangan untuk melanjutkan program studi tertentu
Tidak dipungkiri memang jika cukup banyak mahasiswa yang tidak terlalu mengetahui program studi yang mereka pilih. Entah alasan apa yang mereka gunakan ketika memilih program studi tertentu tersebut. Oleh karenanya, tidak jarang jika akhirnya banyak mahasiswa yang merasa terlalu susah memahami materi ataupun tidak kuat.
Manfaat lain dari matrikulasi adalah memberikan gambaran dari program studi yang dipilih tersebut. Dengan gambaran yang didapatkan, para mahasiswa bisa mengukur kemampuan dan pemahaman mereka. Tentu, nantinya mereka bisa memilih untuk terus melanjutkan atau memilih program studi baru yang menurut mereka cocok.
Membantu pemahaman kurikulum dari program studi
Matrikulasi juga memberikan manfaat berupa pemahaman yang lebih baik terkait kurikulum dari sebuah program studi. Hal ini dikarenakan dalam diselenggarakan kamu akan dijelaskan bagaimana detail kurikulum yang digunakan dan implementasi kurikulum tersebut dalam bahan ajar yang digunakan.
Tentu saja, dengan adanya penjelasan terkait kurikulum tersebut nantinya mahasiswa akan memiliki pengetahuan yang lebih luas terkait program studi yang diambil dan kurikulum yang digunakan. Pemahaman semacam ini akan memudahkan mereka untuk merumuskan strategi untuk menyelesaikan pendidikan.
Meskipun memiliki banyak manfaat dan nilai plus sebagaimana disinggung di atas, namun matrikulasi tetap saja memiliki kekurangan yang harus diperhatikan. Detail kekurangan tersebut harus menjadi sebuah catatan, terutama dalam penyelenggaraannya agar didapatkan pelaksanaan matrikulasi yang lebih efektif.
Terkait kekurangan dari matrikulasi, adapun beberapa detail yang perlu diketahui diantaranya adalah sebagai berikut:
Memakan waktu yang cukup lama
Matrikulasi umumnya diselenggarakan selama beberapa minggu. Bahkan, ada kampus yang menyelenggarakan acara ini selama beberapa bulan dan waktu yang lebih lama. Oleh karenanya, secara langsung, cara ini akan memakan waktu studi yang cukup lama.
Misalnya saja, ketika mahasiswa baru yang masuk kuliah seharusnya mengawali pembelajaran di semester satu, maka dengan adanya cara ini, pembelajaran belum bisa dimulai dan beban untuk masa studi akan bertambah. Jika tidak diatur sedemikian rupa dengan baik, tentu hal tersebut bisa mengganggu pelaksanaan studi.
Tidak ada aturan yang pasti di metrikulasi adalah
Hal lain yang merupakan kekurangan dari matrikulasi adalah tidak adanya aturan yang pasti mengenai acara tersebut. Ini adalah poin penting yang harus dipahami dengan saksama. Tanpa aturan yang pasti, memang pihak kampus akan memiliki kebebasan yang lebih untuk menyelenggarakan matrikulasi versi mereka.
Akan tetapi, di balik tidak ada aturan pasti tersebut, tentu standard yang diterapkan nantinya tidak akan sama dari kampus satu dengan kampus lainnya. Hal inilah yang membuat kualitas dari matrikulasi cenderung berbeda dan hasil yang nantinya dicapai pun tidak akan seragam.
Adanya tambahan biaya
Dengan adanya cara ini, maka mahasiswa baru harus menyiapkan adanya tambahan biaya. Memang, biaya yang diperlukan untuk matrikulasi tersebut cenderung berbeda dengan biaya pembelajaran. Hanya saja, beberapa kampus memasukkan biaya ke dalam skema uang pangkal ketika masuk universitas ataupun menambahkan pada biaya semester satu.
Tidak hanya itu, tanpa adanya aturan yang pasti terkait matrikulasi, maka besaran biaya yang diperlukan untuk penyelenggaraan pun berbeda-beda. Tentu, hal ini bisa menjadi masalah ketika biaya matrikulasi cenderung terlalu tinggi bagi mahasiswa yang memiliki kesulitan ekonomi.
Standard feedback yang berbeda
Tidak adanya standard yang pasti serta tidak adanya tes tertulis menjadi masalah yang kerap terjadi. Oleh karenanya, cukup banyak mahasiswa yang merasa bahwa matrikulasi tidak memberikan manfaat yang cukup signifikan terhadap pengetahuan mereka, terutama mengenai perkuliahan yang akan dilaksanakan.
Oleh karenanya, menjadi tugas yang cukup serius bagi pihak penyelenggara untuk menyelenggarakan matrikulasi dengan standard yang tepat. Dengan demikian nantinya acara yang diselenggarakan bisa berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal sebagaimana seharusnya.
Nah, demikian beberapa ulasan mengenai matrikulasi sebagai salah satu upaya pengenalan iklim akademik kampus yang penting terutama bagi mahasiswa baru di lintas jenjang. Semoga bermanfaat.
