Over 10 years we helping companies reach their financial and branding goals. Onum is a values-driven SEO agency dedicated.

CONTACTS
Teknologi

Cloud Computing Adalah, kelebihan dan kekurangan

Cloud Computing Adalah, kelebihan dan kekurangan Cloud computing

Memiliki bisnis yang berkaitan dengan teknologi tidak perlu berinvestasi terlalu tinggi pada perangkat keras. Sebagai gantinya, kamu dapat menggunakan cloud computing yang mana dapat berfungsi dalam banyak hal, termasuk sebagai penyimpan data. Cloud computing tersebut dapat dimanfaatkan sebagai suatu teknologi yang mampu menjalankan berbagai aplikasi.

Aplikasi yang diproses tersebut dapat diakses oleh jutaan pengguna smartphone di seluruh dunia. Cloud tersebut sudah pasti sangat berguna dalam bisnis yang berkaitan aplikasi. Cloud computing adalah solusi yang tepat untuk sumber daya IT yang lebih terjangkau dan fleksibel. Kamu yang masih awam dengan istilah ini dapat mulai memahami melalui ulasannya di sini.

 

Pengertian Cloud Computing

Pengertian sederhana dari cloud computing yakni proses pengolahan daya komputasi yang dilakukan dengan menggunakan jaringan. Pengolahan daya komputasi yang dimaksud dapat berupa CPU, RAM, Software, OS, dan lain sebagainya. Proses transmisi data yang dilakukan tidak berlangsung secara fisik, melainkan virtual.

Dalam dunia cloud computing yang menjadi pusat server adalah internet dimana internet tersebut menjadi pusat pengolahan data dan aplikasi. Pengguna layanan cloud computing tidak perlu melakukan instalasi aplikasi dahulu dan bisa langsung menggunakan teknologi tersebut dimana saja dan kapan saja selama terdapat sambungan ke internet.

Pengguna cloud computing dapat mengedit data bersamaan dengan pengguna lainnya. Ini memungkinkan proses peroleh data yang real time juga. Seluruh pemilik bisnis dapat menggunakan layanan cloud computing ini, tetapi harga yang ditawarkan berbeda-beda tergantung pada spesifikasi yang diperlukan.

Jika ditujukan untuk penggunaan pribadi biasanya tidak perlu spesifikasi yang besar dan kapasitas storage dapat menggunakan 5 GB saja. Biasanya kapasitas storage yang kecil tersedia dalam bentuk cloud computing yang ditawarkan secara bebas, seperti Apple iCloud. Namun, pengguna yang perlu lebih besar kapasitas perlu membayar biaya tambahan.

  

Cloud Computing Adalah, kelebihan dan kekurangan Cloud computing

 Manfaat Menggunakan Cloud

 

Menggunakan cloud computing memiliki banyak keunggulan daripada harus berinvestasi besar terhadap perangkat keras. Apalagi saat usaha yang baru dijalankan memiliki office yang tidak terlalu luas, sudah pasti menyimpan perangkat keras dalam jumlah yang banyak bisa menjadi masalah besar. Manfaat menggunakan cloud computing dapat kamu ketahui seluruhnya berikut.

  1. Memuat Data Lebih Banyak

Sebelum munculnya layanan cloud sebagian besar memori penyimpanan pada jaman dahulu sangat dibatasi oleh kapasitas perangkat keras. Apabila kehabisan suatu memori, maka kamu perlu menyiapkan sebuah drive USB. Itu sangat tidak praktis dan ada kemungkinan seseorang dapat lupa membawa maupun meletakkan suatu flashdisk.

Dengan kemudahan akses internet seperti yang ada pada saat ini, karyawan tidak lagi perlu khawatir akan kehabisan suatu kapasitas penyimpanan data. Hampir di setiap sudut perkotaan sudah tersedia jaringan internet, sehingga menggunakan cloud computing adalah solusi terbaik untuk menyimpan data.

  1. Akses yang Mendunia

Cloud computing menjadikan server sebagai pusat kinerjanya, entah itu berkaitan dengan penyimpanan data atau proses menjalankan suatu aplikasi. Ini membuatnya mudah diakses oleh banyak penggunanya dimana saja ia berada. Bahkan tidak menutup perkembangan pengguna dari belahan dunia selain negara tempat kantor layanan aplikasi berlokasi.

Go international menjadi hal yang mudah dilakukan berkat layanan cloud computing. Ini memungkinkan setiap karyawan melakukan editing dan bertukar informasi dengan lebih cepat. Tidak dipungkiri hal tersebut bisa menyebabkan produktivitas meningkat. Memungkinkan juga karyawan untuk bekerja darimana saja, termasuk rumah.

  1. Kemudahan Pengaturan

Sebuah cloud computing dapat dilakukan pengaturan sesuai dengan keperluan penggunanya. Pengaturan terhadap akun yang dimiliki oleh suatu individu tidak akan mempengaruhi akun lainnya. Bahkan, kamu dapat melakukan pengaturan terhadap sandi dan perangkat mana yang ingin dihubungkan dengan internet lebih dahulu.

Melakukan pengubahan terhadap pengaturan juga dapat dilakukan dalam waktu singkat. Kamu bisa saja melakukan pengubahan pengaturan terhadap suatu perangkat hanya dalam hitungan detik saja. Sisanya kamu bisa segera menggunakan seluruh fitur yang disediakan oleh suatu cloud computing.

  1. Keamanan Data Lebih Terjamin

Pada penerapan suatu teknologi Cloud, biasanya sudah dilengkapi dengan banyak sekali jenis sistem pengamanan. Tidak perlu takut data mengalami corrupt, seperti yang sering terjadi pada perangkat keras yang rusak. Seluruh hardisk maupun perangkat keras lainnya memiliki umur pemakaian. Lebih dari itu, maka data berpotensi hilang akibat corrupt.

Mekanisme Kerja Cloud 

Teknologi yang satu ini memanfaatkan internet sebagai pusat dalam mengelola data. Koneksi ke internet mampu memudahkan seluruh penggunanya saat menjalankan aplikasi maupun software tanpa perlu melakukan download terlebih dahulu. Berkat tidak perlu melakukan instalasi terhadap aplikasi maupun software, penggunanya dapat berhemat tempat penyimpanan data.

Seluruh perintah yang dipakai oleh pengguna akan ditransfer menuju ke server secara langsung dan diproses di sana sampai akhirnya ditransfer kembali menuju ke pengguna. Beberapa contoh cloud yang sudah lazim dipakai oleh kebanyakan orang adalah Yahoo, Google Drive, dan Gmail.

Berbagai Jenis Cloud Computing

Kamu sudah memahami tentang mekanisme kerja cloud computing, selanjutnya cobalah memahami apa saja jenisnya. Mengerti tentang apa saja jenis cloud bisa membuat paham terhadap faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakan suatu jenis layanan cloud computing.

  1. Community Cloud

Jenis pertama dari suatu cloud computing adalah community cloud yang mana biasa dipakai oleh suatu komunitas, organisasi, maupun institusi. Jenis ini bisa saja berupa cloud bersama dua buah perusahaan dan masing-masing pihak dapat melakukan pengelolaan terhadap cloud tersebut. Proses pengelolaan cloud dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.

Pengelolaan yang dilakukan bersama-sama dapat membuat biaya yang ditanggung dibagi menjadi untuk dua perusahaan. Kedua belah pihak memiliki tanggung jawab bersama dalam melakukan pembayaran terhadap cloud yang dipakai bersama.

  1. Private Cloud

Sebuah private cloud adalah cloud yang dipakai oleh satu perusahaan maupun organisasi saja. Sebagian besar perusahaan atau organisasi yang memanfaatkannya adalah yang sudah berskala besar. Cloud ini dapat dimanfaatkan sebagai alat interaksi bisnis maupun resource. Pengelolaan terhadap sumber daya dilakukan secara pribadi.

Biasanya orang-orang yang dapat menggunakannya hanyalah karyawan dalam perusahaan atau organisasi saja. Cloud jenis ini digunakan sebagai sarana untuk berinteraksi dan bertukar data antar sesama karyawan.

Baca juga : apakah linux lebih baik dari windows?

Cloud Computing Adalah, kelebihan dan kekurangan Cloud computing

  1. Public Cloud

Jenis cloud lainnya adalah public cloud computing yang mana memungkinkan publik atau siapa saja menggunakan layanan terhadap cloud tersebut. Akses ke cloud jenis ini tidak memerlukan biaya dan bersifat open source. Beberapa contoh Public Cloud yang gratis adalah Twitter, Instagram, Facebook, WhatsApp, dan berbagai media sosial lainnya.

Beberapa cloud computing yang tidak berkaitan dengan media sosial adalah Gmail, Hotmail, dan Yahoo. Menggunakan seluruh layanan tersebut tidak akan dipungut biaya. Namun, cloud yang bersifat publik memiliki kelemahan yang fatal berupa keamanan data.

Kamu pasti pernah mendengar bahwa data pengguna di Facebook sempat disebar luaskan tidak atas keinginan pemilik Facebook. Intinya, menggunakan cloud jenis ini harus berhati-hati dan waspada.

Sumber: freepik.com

  1. Hybrid Cloud

Tipe cloud yang terakhir adalah hybrid cloud yang menggabungkan antara private cloud dengan public cloud. Perusahaan maupun institusi yang dapat mengaksesnya hanya tertentu saja dan biasanya dipakai dalam melaksanakan proyek B2B maupun B2C. Penggunaan cloud ini dilakukan pada komputasi yang terikat, meskipun dalam cloud yang berbeda.

Kegunaan Cloud Computing

Cloud Computing Adalah, kelebihan dan kekurangan Cloud computing

Cloud dikenal sebagai teknologi yang fleksibel dan dapat menjadi resource yang optimal. Tersedia beberapa kondisi dimana suatu cloud dapat berfungsi sebagai peningkat performa untuk dapat mencapai target bisnis lebih cepat.

  1. Pengujian dan Pengembangan

Sebagian besar perusahaan pengembang aplikasi dan software biasa melakukan pengujian produk mereka di cloud. Pengujian perlu dilakukan sebelum akhirnya dilepas ke pengguna dalam bentuk beta. Jaman dahulu sebelum ada cloud, perusahaan perlu mengeluarkan dana banyak dalam rangka menguji suatu aplikasi atau software.

  1. Analitik Big Data

Setiap pola perilaku konsumen perlu dianalisa untuk bisa mengerti produk seperti apa yang akan banyak peminatnya. Melakukan proses analisa ini bukan hal yang mudah dan bisa dilakukan simulasi analisa dengan menggunakan platform berupa cloud computing.

  1. Penyimpanan Data

Cloud computing dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan, akses, dan pengambilan file apapun dari sebuah website. Apabila kamu adalah seorang pebisnis dan berniat menggunakan layanan cloud perlu membayar sejumlah dana sesuai dengan layanan yang diinginkan. Kamu tidak akan perlu khawatir mengenai pemeliharaan harian dari sistem penyimpanan cloud.

Menyimpan data melalui suatu perangkat keras jadi sudah tidak trend lagi, terutama saat harus menangani banyak sekali proyek yang memerlukan pertukaran data dengan cepat dan real time. Hampir setiap kantor saat ini sudah memanfaatkan cloud computing sebagai sarana menyimpan file atau data.

Baca juga : plugin ecomerce terbaik

Struktur Suatu Cloud

Setidaknya ada tiga struktur cloud yag perlu kamu ketahui. Ketiga struktur tersebut adalah Computer Front End, Back End, dan Penghubung untuk keduanya. Computer Front End adalah sebuah komputer desktop yang sering muncul pada bagian halaman utama suatu interface. Pada bagian struktur ini terdapat dua jenis sisi yaitu Client dan Cloud Computing System.

Sedangkan Computer Back End adalah suatu komputer berskala besar yang dapat berupa server komputer yang mana telah dilengkapi dengan data center. Pada umumnya suatu Computer Back End memiliki kinerja yang tinggi, karena berfungsi dalam melayani ribuan permintaan data setiap harinya atau bisa lebih.

Untuk menghubungkan antara Computer Back End dan Computer Front End dibutuhkan suatu penghubung. Perangkat yang menjadi penghubung biasanya berupa internet atau LAN. Berkat penghubung ini, maka antara satu dengan lainnya dapat terkoneksi guna bertukar informasi maupun data.

0

Author

Ayoni Sulthon S.Kom

SEO Strategis di beberapa perusahaan, Internet Marketer, Freelancer. Email [email protected]

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *